Himpunan Mahasiswa Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Rabu, 14 Desember 2022

Pentingnya Penguasaan Informasi Teknologi Bagi Guru dalam Pembelajaran

Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern merubah semua lini aspek kehidupan kita termasuk teknologi. Semakin hari teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat dan tidak dapat terbendungkan oleh karenanya zaman sekarang disebut zaman digital. Pada zaman digital seperti sekarang ini semua orang berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidikan pada dasarnya menuntut seorang siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Oleh karenya guru perlu mempunyai sikap profesionalisme. Pentingnya profesionalime guru, akan menjadi suatu faktor penentu proses pendidikan yang bermutu.

Berkenaan dengan profesionalisme guru, PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru, menyebutkan empat kompetensi yang harus dikuasai yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi profesional dapat diartikan sebagai kemampuan guru untuk menguasai serta memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mendukung pembelajaran, termasuk kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan zaman. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, oleh karena itu pengetahuan, keterampilan serta penguasaan teknologi informasi dapat mendukung proses pembelajaran menjadi sesuatu hal yang berguna untuk diketahui oleh guru saat ini ini. Guru harus berhadapan dengan tiga isu penting di masa depan yaitu: menjadi orang-orang yang lebih kompetitif atas perkembangan global; siap dalam peningkatan kualitas, inovasi, dan pelayanan; dan melaksanakan teknologi informasi berbasis jaringan.

Dalam bidang pendidikan terdapat tiga jenis penerapan teknologi yaitu guru menggunakan teknologi ke dalam pengajaran di ruang kelas, untuk merencanakan pengajaran dan penyajian isi pelajaran kepada siswa;  guru menggunakan teknologi untuk presentasi; dan guru menggunakan teknologi untuk mengerjakan tugas administrasi yang terkait dengan profesinya, seperti penilaian, pembuatan catatan, pelaporan, dan tugas pengelolaan.

Namun, bagaimana jika seorang guru gagap teknologi dalam melakukan suatu proses pembelajaran? Gagap teknologi sama halnya dengan seseorang yang tidak pandai mengoperasikan teknologi secara baik yang disebabkan karena ketidaktahuan dengan kemajuan teknologi yang ada ataupun tidak mau belajar akan kemajuan teknologi saat ini. Dalam berbagai hasil penelitian dan tulisan, mensinyalir ada sekitar 70 s/d 90% guru dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan kegiatan lain dianggap masih gagap teknologi. Jika kondisi dilapangan bener adanya maka pendidikan di Indonesia masih belum bisa dianggap berkembang mengikuti perkembangan zaman yang semakin cepat mengalami perubahan. Guru seharusnya pada zaman seperti sekarang ini harus melek akan teknologi karena pembelajaran konvensional seperti dahulu  tidak cocok digunakan pada zaman sekarang dan akan menjadikan siswa kurang minat akan pembelajaran yang disampaikan di kelas. Siswa pada zaman sekarang ini lebih tertarik akan hal-hal yang berbau akan teknologi sepeti memberikan menerapkan pembelajaran berbasis animasi ataupun aplikasi dalam pembelajaran sehingga perhatian siswa akan tertuju ke materi dan menjadikan siswa mudah memahami materi yang akan guru sampaikan kepada siswa.

Maka dari itu, guru sebagai mediator pendidikan harus selalu meningkatkan keprofesionalismenya seiring dengan teknologi yang semakin berkembang pesat di segala bidang, salah satunya bidang pendidikan. Guru harus profesional sesuai dengan amanat undang-undang dan guru dapat memadukan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan stimulus siswa dalam belajar menjadi tinggi, dengan demikian sangat berpengaruh baik terhadap prestasi belajar siswa. Dalam mengatasi problematika guru dalam menguasai teknologi, beberapa hal yang dapat diterapkan diantaranya: 1) pengadaan sarana lengkap dan memadai bagi guru; 2) melaksanakan program pelatihan rutin dalam bidang TIK dalam proses pembelajaran; dan 3) melaksanakan kegiatan pelatihan tentang metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Dari pernyataan tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi untuk guru yang masih belum maksimal dalam menguasai teknologi.

——————————————————————————————————
Reporter   : Mochamad Ron Yani
Editor       : Aan Fadia Annur, M.Pd.
Redaktur  : Departemen Jaringan, Komunikasi dan Informasi

Share:

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Kritik & Saran

Nama

Email *

Pesan *