Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern merubah semua lini aspek
kehidupan kita termasuk teknologi. Semakin hari teknologi mengalami perkembangan
yang sangat cepat dan tidak dapat terbendungkan oleh karenanya zaman sekarang
disebut zaman digital. Pada zaman digital seperti sekarang ini semua orang
berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi, tidak terkecuali di bidang
pendidikan. Pendidikan pada dasarnya
menuntut seorang siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Oleh
karenya guru perlu mempunyai sikap profesionalisme. Pentingnya profesionalime
guru, akan menjadi suatu faktor penentu proses pendidikan yang bermutu.
Berkenaan dengan profesionalisme guru, PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang
guru, menyebutkan empat kompetensi yang harus dikuasai yaitu pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi profesional dapat diartikan
sebagai kemampuan guru untuk menguasai serta memanfaatkan berbagai sumber daya
untuk mendukung pembelajaran, termasuk kemampuan untuk menguasai ilmu
pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan
zaman. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar, oleh karena itu pengetahuan, keterampilan serta penguasaan
teknologi informasi dapat mendukung proses pembelajaran menjadi sesuatu hal
yang berguna untuk diketahui oleh guru saat ini ini. Guru harus berhadapan
dengan tiga
isu penting di masa depan yaitu: menjadi
orang-orang yang lebih kompetitif atas perkembangan global; siap dalam
peningkatan kualitas, inovasi, dan pelayanan; dan melaksanakan teknologi
informasi berbasis jaringan.
Dalam bidang pendidikan terdapat
tiga jenis penerapan teknologi yaitu guru menggunakan teknologi ke dalam
pengajaran di ruang kelas, untuk merencanakan pengajaran dan penyajian isi
pelajaran kepada siswa; guru menggunakan
teknologi untuk presentasi; dan guru menggunakan teknologi untuk mengerjakan tugas
administrasi yang terkait dengan profesinya, seperti penilaian, pembuatan
catatan, pelaporan, dan tugas pengelolaan.
Namun, bagaimana jika seorang guru gagap teknologi dalam melakukan suatu
proses pembelajaran? Gagap teknologi sama halnya dengan seseorang yang tidak
pandai mengoperasikan teknologi secara baik yang disebabkan karena
ketidaktahuan dengan kemajuan teknologi yang ada ataupun tidak mau belajar akan
kemajuan teknologi saat ini. Dalam berbagai hasil penelitian dan tulisan,
mensinyalir ada sekitar 70 s/d 90% guru dalam pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi dalam proses pembelajaran dan kegiatan lain dianggap masih gagap
teknologi. Jika kondisi dilapangan bener adanya maka pendidikan di Indonesia
masih belum bisa dianggap berkembang mengikuti perkembangan zaman yang semakin
cepat mengalami perubahan. Guru seharusnya pada zaman seperti sekarang ini
harus melek akan teknologi karena pembelajaran konvensional seperti dahulu tidak cocok digunakan pada zaman sekarang dan
akan menjadikan siswa kurang minat akan pembelajaran yang disampaikan di kelas.
Siswa pada zaman sekarang ini lebih tertarik akan hal-hal yang berbau akan
teknologi sepeti memberikan menerapkan pembelajaran berbasis animasi ataupun
aplikasi dalam pembelajaran sehingga perhatian siswa akan tertuju ke materi dan
menjadikan siswa mudah memahami materi yang akan guru sampaikan kepada siswa.
Maka dari itu, guru sebagai mediator pendidikan harus selalu meningkatkan keprofesionalismenya seiring dengan teknologi yang semakin berkembang pesat di segala bidang, salah satunya bidang pendidikan. Guru harus profesional sesuai dengan amanat undang-undang dan guru dapat memadukan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan stimulus siswa dalam belajar menjadi tinggi, dengan demikian sangat berpengaruh baik terhadap prestasi belajar siswa. Dalam mengatasi problematika guru dalam menguasai teknologi, beberapa hal yang dapat diterapkan diantaranya: 1) pengadaan sarana lengkap dan memadai bagi guru; 2) melaksanakan program pelatihan rutin dalam bidang TIK dalam proses pembelajaran; dan 3) melaksanakan kegiatan pelatihan tentang metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Dari pernyataan tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi untuk guru yang masih belum maksimal dalam menguasai teknologi.
0 comments:
Posting Komentar